Saturday, March 17, 2012

Produk Anti Asam Urat

Setiap hari kita dihadapkan dengan: polusi, radiasi, jutaan virus, bakteri, jamur serta racun lainnya yang siap menyerang kita dan menimbulkan beragam-ragam penyakit.
Menjaga kekebalan tubuh merupakan suatu pertahanan terbaik. Sistem kekebalan tubuh adalah merupakan suatu system yang terdiri dari sel-sel darah dan kelenjar complex, untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit yang dengan nyamannya tinggal dan berkembang biak di dalam tubuh kita. Seringkali kita sangat menyepelekan factor-faktor penyakit tersebut dan baru menyadari setelah kita terserang penyakit, dan kadang tindakan pencegahan sudah terlambat.
Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi daya tahan tubuh kita menurun dan sangat rentan terhadap berbagai serangan penyakit adalah:
• Pola hidup yang tidak benar
   Istirahat tidak cukup dan olah raga yang tidak teratur
• Pola makan yang tidak sehat
   Makanan-makanan cepat saji yang tidak mencukupi nutrisi yang kita butuhkan
• Lingkungan yang tidak sehat
   Polusi dan radiasi
Propolis dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun muda tumbuh-tumbuhan dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liurnya, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri, dan jamur
Kesaksian-kesaksian penyembuhan oleh Propolis dan Penelitian-penelitian para ahli, mulai dari jaman sebelum masehi sampai jaman modern:
  • Di Yunani, propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
  • Di Mesir, propolis telah dikenal sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
    Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua jenis racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan rasa sakit di otot.
  • Gerardis 1579 (Histories of Plants) Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada zaman perang Boer sebagai penyembuh luka.
  • Nicholas Culpeper (Complete Herbal) Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar
  • University of Columbia, Propolis dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta merupakan suatu zat anti kanker.
  • Dokter di Chechoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi. Prof. Arnold Beckett : Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  • Dr. Jhon Grange. Dept. Of Microbiology, National Health. Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
  • Phillipe Calder, Dept. Biokimia Oxford University. Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
  • David James (terapi ahli gizi), Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
  • Philip Wander seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
  • Dr. Franz K. Fieks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok, sembuh dalam tiga hari.
  • Team Riset Rusia : Di dalam propolis terdapat zat Anti-Biotic alami dan anti-viral yang tidak mempunyai efek samping, Vitamin, Asam Amino, Mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
  • Dr. Peter Mansfield : menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
  • Mitza Vosnjak (bekas menlu Yugoslavia): memberikan propolis untuk temannya yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
  • Dr Fang Chu ( Workers Hospital Lienyukang RRC): Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis (Kandungan lemak menurun).
  • Institute of Radiology Sarajevo : Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien berpenyakit kanker akibat radiasi.
  • V.P.Kivalkina (Majalah Antibiotics): Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarasa.
Dari semua kesaksian tersebut termasuk juga ratusan orang-orang di Indonesia yang telah disembuhkan oleh Propolis.

Efek Propolis pada manusia:
• Anti infeksi
• Anti radang
• Anti alergi
• Anti kanker
• Memperkuat daya tahan tubuh
• Mempercepat regenerasi sel
• Nutrisi yang bergizi tinggi

Aplikasi:
• Untuk Orang Sehat:
Sebagai suplemen alami, nutrisi yang sangat bergizi tinggi, tanpa efek samping (kelebihan dosis akan dikeluarkan dari tubuh), dan aman digunakan untuk jangka waktu yang lama.
• Untuk Orang Sakit:
Sebagai alternatif pengobatan atas berbagai penyakit yang diderita

MANFAAT PROPOLIS
Penyakit :
• Batuk,asthma, bronchitis,paru-paru, sinusitis, flu,demam, sakit kepala
• Luka benda tajam, luka terbakar (infeksi)
• Infeksi kewanitaan
• Herpes, penyakit kulit serta penyakit jamur
• Jerawat, bisul
• Asam urat, Reumatik
• Infeksi kulit, telinga, gigi
• Wasir, Ambeien
• Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes
• Darah tinggi, darah rendah
• Hepatitis/liver
• Radiasi
• Stress, Parkinson
• Gangguan Pencernaan, Maag
*Kecepatan reaksi dan hasil dapat berbeda-beda untuk setiap orang.

Cara Mengkonsumsi/Pemakaian Propolis
Diminum : teteskan propolis dengan ¼ gelas air putih lalu dikocok (Sangat bagus dicampur dengan madu).
• Orang sehat : 3-5 tetes, 2-5 kali sehari
• Orang sakit : 5-7 tetes, 4-5 kali sehari
Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping.
Penyembuhan luar:
Oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit

Thursday, March 15, 2012

Penyakit Asam Urat


Prof DR Dr Harry Isbagio SpPd-KR Kger, Guru Besar Reumatologi FKUI-RSCM menjelaskan bahwa penyakit asam urat termasuk dalam golongan penyakit rematik (artitis gout). Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan asam urat (monosodium urat) yang masuk ke dalam rongga sendi. Asam urat terbentuk jika tubuh mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin.

Di dalam buku Perencanaan Menu untuk Penderita Asam Urat, Ir. Diah Krisnatuti, M.S, dkk menjelaskan, di dalam bahan pangan, purin terdapat dalam asam nukleat berupa nukleoprotein. Ketika di konsumsi, di dalam usus, asam nukleat ini akan dibebaskan dari nukleoprotein oleh enzim pencernaan. Selanjutnya, asam nukleat dipecah lebih lanjut menjadi purin dan pirimidin. Purin teroksidasi menjadi asam urat.

Jika pola makan tidak dirubah, kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menimbulkan menumpuknya kristal asam urat. Apabila kristal terbentuk dalam cairan sendi, maka akan terjadi penyakit gout (asam urat). Lebih parah lagi jika penimbunan ini terjadi dalam ginjal, tidak menutup kemungkinan akan menumpuk dan menjadi batu asam urat (batu ginjal).

Agar terhindar dari penyakit gout, salah satu caranya adalah menjaga kadar asam urat dalam darah di posisi normal, yaitu 5-7 mg%. Batasan tertinggi untuk pria adalah 6,5 mg% sedangkan untuk wanita 5,5 mg%. Di atas batas ini, biasanya akan terjadi pengkristalan.

Menurut ahli gizi FKUI, Dr. Luciana B Sutanto, MS.SpGK, dalam kondisi normal sebenarnya asam urat bisa dikeluarkan tubuh melalui ari seni dan keringat. Namun asam urat akan tergangu pengelurannya jika fungsi kerja ginjal tergangu atau tubuh sedang sakit diabetes, kelainan genetik (kelainan enzim), obesitas dan konsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan.

Diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari. Namun bagi penderita gout, asupan purin harus dibatasi sekitar 100-150 mg purin per hari. Kita susah menghilangkan sama sekali asupan purin ke dalam tubuh karena hampir semua bahan pangan terutama sumber protein mengandung purin. Namun kita bisa mengontrol asupan purin dengan cara memilih bahan pangan yang rendah kandungan purinnya.

Penderita asam urat harus menjalani diet rendah protein karena protein dapat meningkatkan asam urat, terutama protein hewani. Protein diberikan 50-70 g per hari. Sedangkan sumber protein yang dianjurkan adalah sumber protein nabati dan protein yang berasal dari susu, keju dan telur.

Lebih lanjut, Dr. Luciana juga menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak. Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Batasi makanan yang digoreng, penggunaan margarin, mentega dan santan. Ambang batas lemak yang boleh dikonsumsi adalah 15 % dari total kalori/hari.

Dr. Luciana juga menyarankan untuk banyak minum air putih, minimal 2.5 liter/hari. Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Sedangkan alkohol,tape dan brem harus dijauhi. Bahan pangan mengandung alkohol ini dapat meningkatkan asam laktat plasma, asam yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh melalui urin.

Total Pageviews